site hit counter
  • Welcome to APIKRI
  • Call Us: (+62-274) 389990

  • Welcome to APIKRI
  • Call Us: (+62-274) 389990

See the New Eco Coffin Showroom at APIKRI

  • 2022 Jul 08
  • Posted By : Editor

The concept of a 'green funeral' is one of the things that can be considered when planning an environmentally friendly funeral. For that, we need an environmentally friendly coffin as well.

Eco coffin is a coffin made of natural materials such as mendong, water hyacinth, banana midrib, and pandan. The use of this material is to minimize the use of wood for the coffin.

Eco coffin is also one of APIKRI's superior products which has now penetrated the European to American markets. The craftsmen together with KSU APIKRI developed eco coffin as an effort to protect the environment.

"Our current flagship product, apart from handicraft, is natural coffin," said Yanti, a member of APIKRI.

Eco coffin has become an available and attractive option. Providing consumers with an alternative to the more ornate wooden coffin or the metal coffin that is more commonly seen in funeral homes. Coffins in general have many aspects that are unsustainable, as well as not environmentally friendly.

Natural fiber coffins provide many benefits to the earth from the production process to burial. Eco-friendly caskets are made from a variety of different natural fiber materials and have a wide price range but are less expensive than traditional caskets.

There are various basic ingredients from eco coffin such as rattan, mendong, banana tree midrib to hemp.

To give potential buyers an idea about eco coffin, APIKRI has prepared a special showroom. In a room in the APIKRI office, potential buyers can freely see eco coffin products.

"This is in the showroom which we use to show eco coffin products," he said.

Marketing of eco coffin products began in 2007. At that time KSU APIKRI participated in the World Fair Trade Organization (WFTO) conference in Belgium. APIKRI then met with buyers from the United Kingdom.

Buyers also show interest in products with environmentally friendly materials or natural ingredients from Indonesia. The purchase from England is the first purchase that has succeeded in making APIKRI proud. From here, APIKRI continues to improve the quality of eco coffin products.

In addition to offering eco coffin, APIKRI also offers environmentally friendly Urn/jars. This is to facilitate those who need burial through the cremation process.

The ashes were put in an urn and handed over to the family. Then the family will usually sow the ashes.

The ashes usually start from being thrown into the sea, buried, stored in ashes, to the ashes of the bodies stored in the house. Of course all that was done by the will of the heir.

Melihat Showroom Eco Coffin Baru di APIKRI

Konsep 'green funeral' menjadi salah satu hal yang bisa dipertimbangkan ketika merencanakan pemakaman yang ramah lingkungan. Untuk itu, diperlukan peti mati yang ramah lingkungan juga.

Eco coffin merupakan peti mati yang terbuat dari bahan natural seperti mendong, eceng gondok, pelepah pisang, dan pandan. Penggunaan bahan ini guna meminimalkan penggunakan kayu untuk peti mati.

Eco coffin juga menjadi salah satu produk unggulan APIKRI yang kini sudah menembus pasar Eropa hingga Amerika. Para perajin bersama KSU APIKRI mengembangkan eco coffin sebagai upaya untuk menjaga lingkungan.

"Produk unggulan kami saat ini selain handicraft, adalah produk natural coffin," ujar Yanti, Anggota APIKRI.

Eco coffin telah menjadi sebuah pilihan yang tersedia dan menarik. Memberikan konsumen sebuah alternatif selain peti mati kayu dengan banyak hiasan atau peti mati logam yang lebih sering terlihat di rumah duka. Peti mati pada umumnya memiliki banyak aspek yang tidak berkelanjutan, serta tidak ramah lingkungan.

Peti mati dari serat alam memberikan banyak manfaat bagi bumi mulai dari proses produksi hingga untuk penguburan. Peti mati ramah lingkungan dibuat dari berbagai bahan serat alam yang berbeda dan memiliki kisaran harga luas tetapi lebih murah daripada peti mati pada umumnya.

Adapun berbagai bahan dasar dari eco coffin seperti rotan, mendong, pelepah pohon pisang hingga rami.

Untuk memberikan gambaran pada calon pembeli mengenai eco coffin, APIKRI menyiapkan showroom khusus. Di sebuah ruangan di kantor APIKRI, calon pembeli bisa dengan bebas melihat produk eco coffin. "Ini di showroom yang mana kami gunakan untuk menunjukkan produk eco coffin," ujarnya.

Pemasaran produk eco coffin dimulai di tahun 2007. Kala itu KSU APIKRI mengikuti kegiatan konferensi World Fair Trade Organization (WFTO) di Belgia. APIKRI lantas bertemu dengan buyer dari United Kingdom.

Pembeli pun menunjukkan ketertarikannya terhadap produk-produk dengan bahan yang ramah lingkungan atau bahan natural dari Indonesia. Pembelian dari Inggris menjadi pembelian pertama yang berhasil membuat APIKRI berbangga. Dari sinilah, APIKRI terus meningkatkan kualitas produk eco coffin.

Selain tawarkan eco coffin, APIKRI juga menawarkan Urn/aneka guci yang ramah lingkungan. Hal ini untuk memfasilitasi mereka yang memerlukan penguburan melalui proses kremasi.

Abu tersebut dimasukkan ke dalam sebuah guci dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga biasanya akan menabur abu tersebut.

Abu biasanya Mulai dari dilarung ke laut, dikubur, disimpan di rumah abu hingga abu jenazah yang disimpan di dalam rumah. Tentunya semua itu dilakukan atas wasiat dari si pewaris.